PewartaTV, Ponorogo – Guna mendukung program Pemkab Ponorogo untuk mewujudkan kabupaten berbudaya dan religius, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kauman Ponorogo berkomitmen langsung dengan Kang Bupati Sugiri Sancoko.
Hal ini sekaligus wujud implementasi dari Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 37 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Keagamaan pada Pendidikan Dasar di Kabupaten Ponorogo.
Baca Juga :Pertemuan Paguyuban TK Negeri Pembina se Jatim
SMPN 2 Kauman sendiri dikenal sebagai sekolah yang kental dengan budayanya. Terbukti, grup reog asal sekolah tersebut, yakni Reog ‘Singo Sumo Wicitro’ berhasil menjadi juara 1 dalam Festival Reog Mini tahun 2022 dan berhak memboyong piala bupati Ponorogo.
“Ini salah satu upaya SMPN 2 Kauman dalam mendukung program bupati untuk mewujudkan Ponorogo kota berbudaya. Bisa dilihat, sekolah kami unggul dalam seni budayanya, dan tidak tanggung tanggung, grup reyog Singo Sumo Wicitro berhasil menjadi yang terbaik di FRM 2022 kemarin, semoga tahun ini bisa mempertahankannya,” ujar Kepala Sekolah SMPN 2 Kauman, Indarto Bandono, Senin (12/06/2023).
Selain program seni budaya, SMPN 2 Kauman saat ini juga menjalankan program pendidikan berbasis keagamaan dengan mendidik siswanya untuk menjadi seorang Tahfidz (penghafal Al-Qur’an). Bahkan tahun depan sekolah yang berada di bagian barat Ponorogo ini akan membuka kelas khusus bagi penghafal Al – Qur’an.
“Kami serius membangun komitmen ini, agar siswa mempunyai keseimbangan, pelajaran bagus, moralnya baik, berakhlak tinggi sehingga bisa menjadi generasi penerus yang handal untuk menjadikan Ponorogo lebih baik lagi,” ungkap Indarto.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengapresiasi komitmen yang dibangun SMPN 2 Kauman Ponorogo tersebut. Sekolah yang berada di pinggir kota, namun mempunyai komitmen yang luar biasa dan tidak mau kalah dengan sekolah yang berada di kota.
“Apresiasi yang setinggi – tingginya untuk SMPN 2 Kauman. Inilah sekolah yang pertama kali berkomitmen serius dalam mewujudkan generasi berkualitas dan berakhlak mulia. Kami berharap anak anak Ponorogo tidak hanya pintar secara akademik saja, namun akhlak dan budi pekertinya juga tertata untuk mendukung dan membangun demi terciptanya Ponorogo Hebat. (ns)
