PewartaTV, Pacitan – Pagelaran adat Jangkrik Genggong berlangsung khidmat. Tradisi dalam rangka bersih dusun tersebut dilaksanakan sekali dalam setahun , tiap hari Selasa Kliwon (Anggara Kasih) bulan Selo (Longkang/Dzulqo’dah). oleh masyarakat Dusun Tawang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, Jawa Timur, Selasa (13/06/2023)
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang hadir pada pagelaran tersebut sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena selain melestarikan tradisi, acara seperti ini merupakan wujud syukur atas segala karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Acara ini baik, mudah-mudahan hajat kita semuanya mendapatkan berkah dan ridlo dari Allah SWT,” kata Mas Aji saat memberi sambutan
Penamaan Jangkrik Genggong sendiri diambil dari gendhing tayub klangenan (kesukaan) dari Wonocaki, salah satu sosok yang dipercaya warga setempat sebagai punden setempat yang dikeramatkan.
Upacara adat Jangkrik Genggong secara utuh dimulai satu hari sebelum puncak acara dimana seluruh warga melakukan agenda bersih desa yang dilanjutkan dengan larung sesaji. Kesenian tayub dilaksanakan sebagai penutup acara.
“ Acara adat Jangkrik Genggong telah berlangsung setiap tahun sebagai bentuk syukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa atas rejeki yang melimpah” kata Agus Sugianto, Kades Sidomulyo
“Harapan kami setidaknya acara ini bisa berlanjut terus dan kelak bisa diakui sebagai salah satu warisan budaya nasional,” harap Agus (st)
