PewartaTV, Magetan – Guna mengantisipasi atau melakukan persiapan, tatkala terjadi tanggul jebol di lokasi Wisata Telaga Sarangan Magetan Jawa Timur, karena saat ini berdasar surat dan pantauan Tim Das Bengawan Solo, sudah terjadi keretakan tanggul di sejumplah titik
Menyikapi hal itu, sebanyak tiga belas desa, yang berada di bawah atau di areal lokasi Telaga Sarangan menggelar simulasi, apabila terjadi bencana alam tanggul lokasi telaga sarangan jebol/dapat mengakibatkan tanah longsor besar dan banjir bandang
Tiga belas desa itu diantaranya Desa Puntuk Doro, Dadi, Nitikan, Sumber Agung, Sidomukti Kecamatan Plaosan, dan delapan desa lain di Kecamatan Plaosan dan Magetan termasuk wilayah desa yang berada di sepanjang muara aliran sungai kali gandong
Dalam simulasi ini warga dari berbagai unsur lapisan, dari tiga belas desa, unsur instansi terkait, BPBD, PMI, Tagana, anggota TNI-Polri, Perangkat Desa, Linmas, Dinas Perhubungan dan lalu lintas, juga tim relawan lain mengikuti simulasi tanggap bencana alam
Berbagai simulasi dilakukan mulai warga atau korban tertimbun tanah longsor, tertimpa pohon tumbang, tersapu banjir bandang atau korban lain, berusaha diselamatkan ditolong oleh tim petugas gabungan dengan sigap, cepat, akurat
Disampaikan Suparman, Kasi Pencegahan, Kewaspadaan Kantor BPBD Magetan Jawa Timur, simulasi ini berdasar dan menindak lanjuti surat dari kantor DAS, Daerah Aliran Bengawan Solo, menerbitkan terdapat sejumplah keretakan di talud Telaga Sarangan
Dengan digelarnya simulasi diharapkan tatkala terjadi bencana alam tanggul telaga sarangan jebol, terjadi banjir bandang, warga di 13 desa di wilayah areal telaga sarangan, semua petugas bpbd, steak holder siap untuk menghadapi dan menanangani
