Perajin Gamelan di Magetan Kian Terkapar

0
5

PewartaTV, Magetan – Selama ini belum banyak di ketahui, Magetan Jawa Timur juga memiliki sentral perajin gamelan, yang terbuat dari besi, perunggu dan dari perak. Penjualanya selain magetan, luar magetan, hingga luar pulau bahkan pernah ke luar negeri

Namun saat ini kondisi  pemilik usaha gamelan kian memprihatinkan, kian terlupakan, dibiarkan pemerintah, meski kian terpuruk dan kian punah

Dari jumlah  semula dua puluh empat perajin  gamelan , saat ini tinggal bertahan empat perajin saja, itupun kondisinya kembang kempis dan mendekati bangkrut

Sentral perajin gamelan tradisional ini  berada di Desa Kauman Kecamatan  Karangrejo Magetan Jawa Timur, salah satunya milik Wahyu Diono

Wahyu Diono merupakan  salah satu dari empat perajin gamelan yang  saat ini masih bertahan meski  dalam kondisi jatuh bangun

Wahyu Diono beralasan  masih mempertahankan usaha produksi gamelan, karena tidak ingin  keberadaan alat musik khas jawa ini punah termakan majunya zaman

Ia saat ini di bantu enam belas karyawan, dalam keseharianya memproduksi berbagai jenis gamelan seperti, gambang, boning, cente, kenong, kempol, gender, gong, dan gayor

Gamelan tersebut dibuat dengan  bahan baku dari perunggu, perak, dan besi sesuai permintaan para pemesan, biasanya ia menjual satu set gamelan mulai harga lima puluh juta rupiah hingga tiga ratus empat puluh juta rupiah

Pemesanan atau pembeli selain datang dari magetan, luar magetan juga luar pulau seperti Kalimantan, Sumatra dan kota besar di penjru tanah air lainya/bahkan dulu pernah ke luar negeri seperti Malaysia, namun saat ini tak lagi memesan

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini