Ritual Ceprotan Tradisi Desa Sekar Pacitan

0
8

PewartaTV, Pacitan – Ritual Tradisi Ceprotan Desa Desa Sekar, Kecamatan Donorojo, Pacitan diperingati setiap tahun di Desa setempat

Tradisi turun temurun, semakin berkembang baik hingga kini,  ritual adat tersebut juga mampu medongkrak  perekonomian masyarakat. Pasalnya saat ritual tradisi digelar para pedagang dan pelaku umkm  turut hadir mendulang rupiah

“Kalau saya amati Ceprotan ini tidak berhenti pada tradisinya, tapi juga berkembang ke perekonomian,” kata Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, saat menyaksikan upacara adat Ceprotan, Senin (29/05/2023).

Baca Juga : Ritual Tirto Wening, Sejarah Sumur Njero Bagian Dari Berdirinya Kabupaten Pacitan

Bangkitnya perekonomian masyarakat efek dari acara bersih desa tersebut nyata terlihat. Tidak sedikit UMKM serta pelaku ekonomi yang hadir untuk mendulang rupiah dari event tersebut. Pemerintah Desa Sekar sendiri menggelar Pentas Budaya selama 3 hari berturut-turut.

“Tradisi ini sangat luar biasa, ini tradisi yang sudah lama berlangsung. Saya sangat mengapresiasi betul atas istoqomahnya perangkat desa dan masyarakat,” imbuh Mas Aji sapaan akrab Bupati Pacitan

Mas aji berharap Ceprotan bisa semakin terkenal lagi sehingga bisa semakin menasional. Tradisi Ceprotan sendiri telah menjadi agenda tahunan. Tepatnya, saat ritual bersih desa. Yakni, tiap hari Senin Kliwon, bulan Longkang dalam kalender Jawa.

Upacara adat Ceprotan menampilkan dua kelompok pemuda yang saling lempar buah kelapa muda jenis cengkir yang telah direndam selama beberapa hari. Tradisi Ceprotan sudah ada turun temurun terutama menyangkut tokoh Kaki Godhek orang pertama yang babat alas Desa Sekar. (*st/pro)

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini