PewartaTV, Magetan – Saat memasuki masa panen, ratusan hektar lahan pertanian milik petani di lereng gunung lawu Magetan Jawa Timur yang ditanami tanaman bawang merah saat ini gagal panen akibat di serang hama
Serangan hama gurem menyerang pada batang tanaman bawang merah petani, sehingga batang tanaman bawang merah membusuk, mengering dan mati sebelum berbuah secara maksimal
Serangan hama gurem hingga kini belum dapat teratasi membuat petani bawang merah berada di empat desa di desa Sidomukti, Sumber Agung, Buluharjo dan Bulu Gunung gagal panen
Baca Juga : Petani Bawang Merah Lokal Magetan Menuai Untung
Dari empat desa alami gagal panen tanaman bawang merah, kerugian di taksir hingga mencapai milyaran rupiah, sebab hasil panen biasanya mencapai tiga ton saat normal perpetak lahan, akibat di serang hama gurem tinggal memanen dua kwintal
Dikatakan Jumadi, petani bawang merah di Desa Sidomukti, Plaosan, Magetan, akibat tanaman bawang merah miliknya terserang hama gurem ia dan petani lain alami gagal panen total. “ Ya kalau terserang hama seperti ini, kita gagal panen” ungkapnya, Sabtu (08/06/2024)
“ Tidak hanya saya saja, banyak petani lain yang juga mengalami hal sama terserang hama, kalau normal bisa bisa 3 ton, kalau sperti Cuma 2 Kwintal sajan” ujar Jumad
Ia menambahkan hingga saat ini tidak pernah ada kepedulian dari Pemkab Magetan lewat dinas pertanian hadir memberikan solusi atau antisipasi.
“ Tidak pernah ada sama sekali dari Dinas atau pemerintah datang kesini untuk sekedar memberi pembinaan petani bawang merah di sini” pungkasnya