Promosi Desa Wisata Melalui Kirab 1000 Telur d

0
65

PewartaTV, Bangka Tengah – Sedikitnya 500 peserta memenuhi Jalan Raya Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, melaksanakan Kirab 1000 Telur dan Kirab Nganggung, belum lama ini.

Mereka berjalan sejauh 1 kilometer mengiringi ribuan telur yang sudah dikhatam dan dibawa lembaga adat Melayu setempat untuk dikirab keliling desa.

Suasana meriah tersebut dilepas Bupati Bangka Tengah diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs Pittor MM, didampingi Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Desa Batu Belubang Idris, Kepala Desa Ahirman dan Ketua Panitia Sarjono SE, Minggu pagi, 8 Oktober 2023.

Diiringi drumband Mahabbatul Liqo MIN 1 Bangka Tengah, arak-arakan telur dan nganggung (membawa makanan menggunakan wadah ditutupi tudung saji) menyedot perhatian warga dan pengunjung yang datang. Selain menggunakan tandu, telur hias juga dibawa dengan alat angkut tradisional Kerito Surong.

Usai prosesi arak-arakan, para peserta hingga tamu undangan dan pengunjung disilakan duduk lesehan mengisi tenda acara. Ribuan porsi makanan terhidang di atas dulang tertutup tudung saji yang siap disantap oleh mereka yang hadir.

“Inilah tradisi kami warga Desa Batu Belubang dalam menghormati tamu menyemarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” ungkap Ketua Panitia Sarjono dalam laporannya.

Menurutnya, event bertajuk Pesona Budaya Desa Wisata dilaksanakan selama lima hari. Adapun rangkaian kegiatan meliputi lomba tradisional metet alias ketapel, mencari kerang-kerangan (ngeremis), memecahkan buah karet (pangkak igik karet), lomba-lomba Islami, pertunjukan Dul Muluk, silat Bintit, khataman Al Qur’an 30 Juz hingga kirab telur dan nganggung.

“Bahwasanya kegiatan-kegiatan ini diselenggarakan untuk mempromosikan potensi pariwisata yang ada di Desa Batu Belubang, dan memberikan ruang kreativitas bagi pelaku ekonomi kreatif, serta perlombaan berbasis kearifan lokal masyarakat setempat. Sekaligus sebagai rangkaian merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Kepala Desa Batu Belubang Ahirman B mengatakan, kegiatan ini merupakan event kedua yang telah dilaksanakan. Untuk tahun ini, penyelenggaraan dilaksanakan melalui kolaborasi antara Lembaga Adat Melayu (LAM) Desa Batu Belubang, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Batu Belubang, dan Pemerintah Desa Batu Belubang.

“Kita harapkan kegiatan ini dapat menjadi momentum promosi desa wisata, agar Desa Batu Belubang semakin dikenal tidak hanya keindahan destinasi pantainya namun juga kearifan masyarakat setempat,” ungkap Ahirman.

Sejalan dengan itu, tambahnya, tradisi ini juga diharapkan berdampak bagi peningkatan ekonomi dan pendapatan masyarakat, terutama melalui gelar produk unggulan pelaku UMKM desa.

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Bangka Tengah Pittor mengapresiasi sekaligus mendukung gelar seni budaya masyarakat yang mengangkat kearifan lokal. Selain sebagai promosi wisata, juga pelestarian nilai-nilai tradisi masyarakat.

“Pemkab Bangka Tengah sangat mendukung upaya-upaya seperti ini, sehingga desa-desa yang ada memiliki keunggulan wisata budayanya,” sebut Pittor.

Dirinya berharap kegiatan tersebut dapat menjadi agenda tahunan kalender pariwisata Bangka Tengah.

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini