PewartaTV, Magetan – Hingga saat ini kasus pencabulan terhadap pelajar, dilakukan Muhtar, warga Desa Puh Pelem Wonogiri Jawa Tengah, masih berproses di Unit PP Satreskrim Polres Magetan untuk menjerat pidana pelaku
Kasus menggemparkan warga magetan, sebab pelaku merupakan guru agama, seharusnya dapat memberikan materi akhlak, budi pekerti luhur, memberi ilmu agama matang ke siswa justru menjadi guru bejat
Merespons hal tersebut, tim LBH Ansor, selaku pendamping, pelapor kasus asusila guru agama terhadap korban menduga ada pihak dinas lewat sekolah di wilayah parang kasus ini berdamai tak sampai ke meja hukum
Kabar tersirat di pihak LBH Ansor, awalnya korban dan keluarga mendapat pressur/intervensi pihak sekolah, agar mau menerima permintaan damai pelaku sejumlah uang damai, agar kasus ini selesai
Ditegaskan Zainal Faizin, LBH Ansor Magetan dalam kasus ini pihaknya mendapatkan laporan adanya upaya perdamaian dilakukan pelaku dan istri pelaku juga pihak sekolah agar tak mencuap
Korban mengaku dipaksa menghapus chat obrolan whatsap, foto-foto, vidio, diancam pelaku guru agama tersebut. Dengan ancaman ini menggambarkan rusaknya dunia pendidikan di magetan di khawatirkan ada korban lain maupun bentuk kasus lain berujung damai atau uang (jk/red)