PewartaTV, Magetan – Komitment terhadap program BANGGA KENCANA (Pembangunan Keluarga, Kependudukan Dan Keluarga Berencana) dan upaya penurunan serta pencegahan stunting telah dilakukan oleh Kabupaten Magetan dibawah kepemimpinan Bupati Magetan Suprawoto, salah satunya dengan melahirkan inovasi JEK-MIL (Ojek Ibu Hamil ).
Berlatar belakang permasalahan kondisi geografis Kabupaten Magetan yang mayoritas pegunungan, serta kurangnya akses transportasi dan pendampingan keluarga dalam pemeriksaan kesehatan ibu hamil, program inovasi JEK-MIL (Ojek Ibu Hamil) hadir memberikan solusi nyata dengan kontribusi dalam penurunan prevalensi stunting di Magetan menjadi 14,9%.
.JEK-MIL memiliki keunggulan dibanding transportasi lain, diantaranya mudah diakses, dipantau oleh tenaga kesehatan, driver dibekali dengan pelatihan kesehatan ibu-anak, layanan gratis meliputi penjemputan, pendampingan dan pengantaran kembali.
Upaya pemerintah Kabupaten Magetan dalam mewujudkan masyarakat Magetan yang tumbuh seimbang dan berkualitas, mendapatkan perhatian pemerintah pusat.
Dengan program inovasi Jek Mil, Bupati Magetan Suprawoto diusulkan oleh BKKBN untuk mendapatkan penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Program Bangga Kencana BKKBN 2023 dari Presiden RI tahun ini. Tahap penilaian pun telah berjalan.
Guna melengkapi data dan fakta verifikasi usulan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Program Bangga Kencana BKKBN 2023, Tim Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), melakukan peninjauan lapangan, Jumat (16/06/2023).
Ketua Tim Setmilpres Elisa Cintia Dewi mengatakan, pengecekan di lapangan ini untuk memverifikasi implementasi atas usulan tersebut
” Kami ditugaskan oleh sekretaris militer untuk melakukan verifikasi atas usulan tersebut, apakah memang sudah benar adanya atas jasa dan karya inovasi yang berupa JEK-MIL. Kemudian data-data akan kami laporkan kepada anggota dewan GTK sebagai bahan pertimbangan, “ucapnya.
