PewartaTV, Ngawi – Seorang ibu dan anak balitanya di Ngawi Jawa Timur ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya. Polisi mengamankan kain dan mengambil sampel darah yang ditemukan di lantai depan kamar serta membawa kedua jenasah korban ke RSUD Soeroto Ngawi
Tangis keluarga pecah setelah melihat jasad Siti Chotijah 37 tahun tewas bersama dengan anak balitanya, Muhamad Abidzar Alfarezi berusia 3 bulan, di kamar rumahnya di Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, pada senin siang. Bahkan anak pertama korban Alifia Nur Aini 13 tahun tak henti hentinya menangisi jasad ibu dan adiknya
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh anak perempuannya yang curiga, ibunya tak keluar kamar meski sudah menjelang siang. Saat masuk kedalam kamar, anak kandungnya terkejut melihat korban tergeletak didekat kasur, menindih anak balitanya yang masih berusia 3 bulan saat keluarga memastikan kondisinya, ternyata kedua korban sudah meninggal dunia. Kejadian itu langsung dilaporkan ke perangkat desa hingga akhirnya ke polisi
Sementara polisi yang datang ke lokasi, sempat kesulitan melakukan pemeriksaan terhadap jasad kedua korban dan olah tkp, lantaran anak perempuan korban terus berontak dan melarang petugas menyentuh jasad ibunya. Setelah dilakukan pendekatan oleh Polwan untuk menenangkan keluarga, olah tkp bisa dilakukan.
Polisi menemukan bercak darah di lantai depan kamar serta pada kain yang diduga jilbab milik korban. Dari keterangan sejumlah saksi, korban memiliki riwayat hipertensi. Polisi menduga, ibunya tak sadarkan diri kemudian menindih anak balitanya hingga keduanya meninggal dunia
Guna memastikan penyebab pasti tewasnya kedua korban, polisi membawa kedua jenasah ke RSUD Soeroto Ngawi untuk dioutopsi. Kasus tewasnya ibu dan anak balitanya itu kini ditangani Satreskrim Polres Ngawi. (And/red)
