PewartaTV, Magetan – Saat perayaan imlek, masuk dalam shio naga tahun 2024, belum mendatangkan berkah bagi para petani tanaman buah naga di Wilayah Lereng Gunung Lawu Magetan Jawa Timur. Hal itu tak lain sebab saat perayaan imlek ini belum masuk dalam masa panen
Seperti dialami petani tanaman buah naga, dikenal manis, lezat, memiliki warna merah delima di Kelurahan Tawang Anom, Magetan, Jawa Timur. Petani di wilayah ini saat perayaan imlek hanya bisa pasrah, gigit jari, sebab tak dapat memanen buah naga
Tak seperti di tahun sebelumnya, dapat menjual buah naga saat perayaan imlek, petani tanaman buah naga menuai berkah hingga berlipat-lipat. Saat imlek tahun shio naga ini petani memperkirakan baru bisa memanen tiga minggu nanti usai perayaan imlek
Dijelaskan Anton Wibisono, petani buah naga di Kelurahan Tawang Anom Magetan. Biasanya sebanyak 50 tanaman buah naga dapat memanen saat imlek, namun imlek tahun 2024 ini ia hanya pasrah, tak dapat menyuplay buah naga ke para pembeli
Biasanya ia menjual buah naga per satu kilogram seharga sepuluh ribu rupiah. Buah naga biasa di gunakan untuk hidangan favorit, dan digunakan sarana sembayang oleh umat konghucu, warga tionghoa, perayaan imlek jatuh tanggal 10 februari nanti. (jk/red)