PewartaTV, Magetan – Peristiwa penipuan, pencurian menimpa toko sembako milik Junaidi Tulus, di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kebon Agung, Magetan, Jawa Timur menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua, terlebih bagi pemilik toko
Berbagai modus dilakukan para pelaku penipuan/pencurian, salah satunya pelaku mengaku Pegawai Kantor Dinas Sosial setempat, datang memesan barang untuk penyaluran bantuan oleh Kantor Dinsos
Peristiwa pencurian/penipuan mengaku pegawai kantor dinsos, menampar kantor dinsos,m selaku kantor yang di catut namanya oleh pelaku, untuk menggencarkan aksi kejahatan dan hal ini kerap terjadi di Magetan
Selain aksi penipuan/pencurian aneka barang sembako dan rokok senilai enam juta rupiah lebih terekam kamera cctv milik toko atau korban, pelaku penipuan juga terekam kamera cctv milik kantor dinsos
Terlihat dalam rekaman kamera cctv milik kantor dinsos setempat pelaku dengan santainya memarkir sepeda motor, menerima berbagai barang hasil tipu-tipu dari toko sembako kemudian dibawa pelaku kabur
Parminto Budi Utomo, Kepala Kantor Dinas Sosial Magetan membenarkan aksi kejahatan penipuan/pencurian mengaku pegawai kantornya. Pihaknya menghimbau warga, pemilik toko waspada dengan aksi serupa
“ Kami juga tidak tahu menahu karena nama dinas sosial ternyata dicatut oleh pelaku supaya mengirimkan aja sebagai tempat tkp-nya, tentunya kami juga sangat prihatin sekali bisa jadi ini menjadi preseden tidak baik buat kami karena kami nama kami juga masuk tidak ada disitu “ Kata Parminto
Jika kantor dinsos memang membutuhkan barang untuk menyalurkan bantuan dalam kegiatan apapun,pasti petugas atau pegawainya memiliki surat rujukan dari kantor kelurahan, kecamatan, yang jelas notabenenya
“ Bantuan disampaikan kepada masyarakat itu melalui prosedur birokrasi yang jelas, ada rujukan dari pemerintah Kecamatan atau kelurahan desa atau bahkan mungkin lewat pendamping yang ada di kami, sehingga kalau langsung yang tidak jelas itu sudah dipastikan.” Pungkasnya (jk/red)
