PewartaTV, Magetan – Memasuki bulan suci ramadhan 1445 hijriah, 2024 masehi, tak ingin tradisi peninggalan nenek moyang mereka punah, warga muslim di Magetan Jawa Timur mempertahankan tradisi besik makam atau tradisi membersihkan makam, jelang bulan suci ramadhan
Seperti di lakukan oleh warga muslim di Desa Ngariboyo, Kecamatan Ngariboyo, Magetan, Jawa Timur. Terlihat saat memasuki bulan suci ramadhan banyak warga muslim di desa ini mendatangi lokasi makam desa, untuk melakukan tradisi besik, juga menabur bunga
Baca Juga : Harga Daging Sapi Stabil Selama Tujuh Tahun
Tradisi ini merupakan tradisi turun temurun dari ajaran luhur nenek moyang mereka, agar mengenalkan anak cucu, agar tetap mengetahui silsilah asal-muasal keluarga, sudah terlebih dahulu meninggal dunia, tidak hilang sanat, keturunanya
Selain itu juga bentuk pengabdian, bentuk berbakti kepada orang tua, nenek moyang sudah meninggal, terlebih bagi anak cucu, agar mengenal, mengingat kematian, sebab tradisi ini tradisi adi luhur, harus dilestarikan,di tengah gempuran majunya zaman
Dikatakan Adi Prayitno, warga Desa Ngariboyo Magetan, tradisi besik makam, membersihkan makam selalu ia lakukan setiap memasuki bulan suci ramadhan dan hari raya lebaran. Ia tak ingin tradisi ini punah, ditinggalkan warga muslim, bentuk hormat kepada para leluhur, selain itu juga tabur bunga,ke makam. (jk/red)