https://www.youtube.com/watch?v=3Ce6DBoPhlY
Video, PewartaTV, Magetan – Mbah Sugito, 75 tahun, penyelamat lereng gunung lawu yang memiliki hobi menanam pohon sejak tahun 1972 silam mendapat apresiasi dan beberapa penghargaan dari Pemkab Magetan Jawa Timur
Sebab dengan adanya Mbah Sugito, saat ini gunung lawu kembali hijau dan kembali menjadi hutan lindung, ditengah maraknya aksi penebangan liar dan pengalihan lahan menjadi bangunan permanen khususnya di areal lereng gunung lawu magetan
Baca Juga : Masjid Kubah Putih Lereng Lawu Menyambut Ramadhan
Dikatakan Hergunadi, Sekdakab Magetan, Mbah Sugito sudah pernah ditemui bupati di rumahnya dan mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya berupa piagam penghargaan juga santunan untuk kebutuhan hidup keluarganya
Menurutnya selama ini sudah jutaan pohon ditanam oleh Mbah Sugito, rata-rata pohon yang ia tanam adalah pohon jenis beringin dan ecallytus deglupta, yang berakar serabut sehingga mampu menahan tanah di areal lereng dan banyak menyimpan kadar air
Alasan Mbah Sugito memilih pohon beringin dan ecallytus deglupta sebab dua jenis pohon ini jarang digunakan manusia untuk dijual, atau untuk bahan bangunan atau untuk lainya, tidak seperti jenis pohon lain yang kerap dicuri atau ditebang secara liar
Hergunadi menambahkan,Mbah Gito juga pernah mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, juga dari nominator nasional, berupa kalpataru/tahun 2022 lalu, Ia berharap hal ini membuat Mbah Gito bangga, tetap bersemangat merawat lingkungan
Berkat adanya Mbah Gito, penyelamat gunung lawu saat ini banyak sumber mata air yang dapat di gunakan untuk kelangsungan hidup warga banyak dan anak cucu nantinya khususnya di wilayah magetan jawa timur