PewartaTV, Magetan – Dua Minggu terahkir,warga Magetan Jawa Timur tertimpa keresahan sulitnya untuk mendapatkan tabung elpiji ukuran tiga kilogram,untuk kebutuhan memasak sehari-hari
Tak hanya untuk kebutuhan memasak di dapur, namun juga pemilik usaha warung maupun usaha kecil lain yang biasa menggunakan gas elpiji, saat ini kesulitan mendapatkan elpiji tabung melon
Warga berharap, pemerintah tak mempersulit penyediaan elpiji tiga kilo yang tertulis elpiji bersubsidi, dijual belikan/hanya untuk rakyat kecil, namun hal itu tak sesuai fakta terjadi di lapangan
Kelangkaan tabung elpiji ukuran tiga kilo ini, membuat pedagang kayu bakar, saat ini tertimpa berkah, sebab tak sedikit warga rumahan, maupun pemilik warung, terpaksa beralih ke kayu bakar
Dikatakan Simun, pembeli kayu bakar, ia terpaksa membeli, beralih menggunakan kayu bakar untuk memasak di rumahnya, sebab saat ini kesulitan mendapatkan tabung elpiji ukuran tiga kilogram
Ia menambahkan, saat ini ia membeli tabung elpiji tiga kilogram seharga dua puluh lima ribu rupiah, semula hanya di kisaran dua puluh ribu rupiah, hal itu membuat ia merasa keberatan dan resah
Febrianto Kurniawan, penjual kayu bakar di perempatan gorang- gareng, sejak terjadinya kelangkaan elpiji 3 kilo, penjualan kayu bakar meningkat 40 persen, biasanya per ikat dijual 3500 rupiah