Diawal bulan Muharam atau bulan Suro 1444 Hijriah, tercatat jumlah pendaki yang masuk di jalur pendakian via Cemoro Sewu Sarangan Magetan Jawa Timur sejumlah lima ratus pendaki
Pendaki yang masuk lewat jalur cemoro sewu merupakan pendaki dari berbagai wilayah, daerah di luar Magetan luar Magetan, seperti Ngawi, Madiun, Sragen,Tuban dan kota lain
Mereka datang mendaki ke puncak gunung lawu saat bulan suro didominasi rombongan pelaku atau para pendaki, hendak melakukan acara ritual, selamatan di puncak gunung lawu
Dari jumlah lima ratus pendaki masuk via cemoro sewu, satu diantarnya meninggal, yaitu pria asal Desa Mantren, Kecamatan Karangrejo, Magetan akibat hipotermia, hendak melakukan ritual
Ditegaskan Windu Prasitama, Asper Lawu Selatan, diawal bulan suro 1444 hijriah, terdata ada lima ratus pendaki dari berbagai daerah terregistrasi melakukan pendakian ke puncak lawu
Ia menambahkan, seminggu terahkir, suhu dingin di puncak lawu melanda di angka 5 derajat Celsius. Ia menghimbau pendaki mempersiapkan fisik, perbekalan cukup, dan persiapan obat-obatan
Diprediksi hingga ahkir bulan suro, pendaki melakukan pendakian ke puncak gunung lawu akan terus bertambah jumlahnya hingga capai dua ribu pendaki lebih, seperti pada tahun-tahun sebelumnya