PewartaTV, Magetan – Beginilah aktifitas di rumah Nur Kholis, rumah pembuat kuliner UMKM janggelan atau cingcau hitam, berada di Desa Tanjungsari, Kecamatan Panekan, Magetan, Jawa Timur. Di saat bulan ramadhan 1445 Hijriah, usaha janggelan meningkat hingga seratus persen
Berbeda dengan hari biasa, usaha janggelan milik Nur Kholis ini dalam sehari hanya memproduksi atau membuat sebanyak sepuluh kilogram, jika hari ramadhan meningkat sekitar seratus dua puluh kilogram, hingga nanti puncaknya pada hari raya lebaran
Baca Juga : Siswi SMP Tertimpa Berkah Ramadhan di Bazar Pujasera Kelurahan Tinap
Peningkatan permintaan janggelan ini karena saat bulan puasa merupakan bulan takjil, bulan kuliner, salah satunya janggelan cingcau hitam, hingga kini menjadi menu favorit berbuka puasa, yang cocok di hidangkan lebih segar bercampur es dan buah
Untuk harga janggelan per kotak dijual seharga dua puluh lima ribu rupiah hingga lima puluh ribu rupiah untuk ukuran paling besar. Penjualan selain di Magetan juga luar Magetan seperti Cepu, Bojonegoro, dan kota lain yang selama ini menjadi pelanggan
Fadilah, pembeli janggelan, ia datang untuk membeli janggelan ia gunakan membuat es buah, ia santab, nikmati saat waktu berbuka puasa bersama keluarga. Janggelan selain rasanya manis, legit, nikmat, segar, juga harganya murah sangat terjangkau
Dikatakan Nur Kholis, pemilik usaha janggelan cingcau merah, saat bulan ramadhan dan hari raya lebaran usaha umkm miliknya banjir order, hingga kewalahan. Usaha turun temurun dari nenek moyangnya ini dapat ia jadikan penopang ekonomi keluarga bersama karyawanya yang selama ini membantu dalam pembuatan proses janggelan. (jk/red)