PewartaTV, Magetan – Tidak terima dengan hasil tes perangkat desa di Desa Truneng, Kecamatan Sukomoro, Magetan, Jawa Timur, puluhan warga desa truneng datang dengan mengendarai sepeda motor meluruk kantor desa setempat
Terlihat warga atau peserta aksi demo yang merasa kesal menggeber knalpot motor di depan halaman kantor desa, meminta kejelasan terkait diduga adanya kecurangan oleh panitia tes perangkat desa truneng
Warga menduga kecurangan dilakukan oleh pihak panitia tes perangkat yang dilakukan panitia pihak ketiga, yang meloloskan dua anak perangkat desa setempat, mengalahkan empat belas peserta tes lain
Warga menyampaikan orasi, aspirasi agar pihak desa maupun pihak panitia dalam hal ini pihak ketiga kembali melakukan tes perangkat ulang, sebab nilai dari dua peserta anak perangkat desa yang lolos tersebut sama
Dikatakan Angga Gunarto, Koordinator Aksi Demo mengatakan kedatanganya bersama warga menuntut keadilan dan transparasi hasil tes perangkat desa truneng, diduga banyak indikasi kecurangan dan kembali melakukan tes perangkat ulang, sesuai tuntutan warga
Sementara Sukirman, Kepala Desa Truneng Magetan membenarkan hasil tes perangkat desa dua diantaranya adalah anak dari perangkat desa aktif dengan hasil ujian materi soal dengan nilai sama yaitu 95.99 persen
Hasil itu berdasar hasil tes ujian perangkat desa, dimana kedua peserta yang lolos memang memiliki kemampuan mengerjakan soal ujian. Saat ini aspirasi dan tuntutan warga telah di terima pemdes, juga pihak kantor kecamatan, untuk dikaji ulang apakah memang benar terjadi kecurangan. (jk/red)