PewartaTV, Magetan – Geger saat tengah malam, sebuah bangunan ruko di Magetan Jawa Timur menjual onderdil terbakar hebat minggu pagi sekira pukul 01.00 wib. Besarnya kobaran api membuat petugas kewalahan melakukan pemadaman, api baru dapat dipadamkan 6 jam usai terjadi kebakaran. Petugas menduga akibat konsleting listrik
Kebakaran hebat terjadi pada minggu malam pukul01.00 dini hari, menimpa sebuah ruko lantai dua di areal pasar barat, penjual onderdil kendaraan
Toko penjual onderdil, sperpart motor dan mobil ini hangus ludes terbakar, membuat pemilik toko, penghuni pasar barat dan warga sekitar di anda kepanikan berupaya untuk melakukan pemadaman
Peristiwa bermula penjaga pasar barat melihat asap tebal dari dalam ruangan toko. Mengetahuai hal itu lantas berteriak ke pemilik rumah dan warga sekitar untuk melakukan pemadaman api
Baca Juga : Diduga Gangguan Jiwa Bakar Kandang Ternak Tetangga
Besarnya kobaran api membuat warga sekitar tak mampu melakukan pemadaman secara manual, api baru berangsur padam usai delapan mobil damkar Pemkab Magetan, Ngawi milik pangkalan AU Iswahjudi tiba lokasi, api padam secara total jam delapan pagi
Diceritakan Erwin, warga, karena isi ruangan toko onderdil oli, berbagai spearpart kendaraan, membuat api sulit dipadamkan, warga maupun petugas kesulitan melakukan pemadaman
“Saya tau dari petugas jaga pasar api sudah membesar, lalu kita bersama warga lain ikut memadamkan api dengan alat seadanya, satu jam kemudian barulah mobil pemadam datang” katanya
Dikatakan Bayu Prasetyo, Kepala Kantor Kelurahan Mangge Barat Magetan Jawa Timur. saat kebakaran terjadi, toko dalam kondisi kosong, terkunci, menjadikan kendala petugas memadamkan api
“ Jadi toko sparepart motor, oli, ban dalam keadaan kosong, terkunci saat terbakar” kata Bayu Prasetyo
Perestiwa kebakaran menimpa ruko penjual onderdil dan sperpart dibenarkan AKP Bayu Nirbito, Kapolsek Barat Magetan. Petugas menduga awal api muncul akibat dari konsleting listrik.
Saat ini pihaknya masih melakukan olah tkp, identifikasi, guna menyimpulkan penyebab pasti kebakaran dan kerugian yang diderita. Beruntung tak ada korban jiwa dalam perestiwa ini