PewartaTV, Magetan – Bertempat Di Desa Nitikan, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur, jajanan khas Magetan roti bolu di produksi, dijual di magetan, luar magetan. Di pertengahan bulan ramadhan menjelang hari raya idul fitri 1445 hijriah produksi meningkat 100 persen
Tidak seperti di tahun lalu, produksi pembuatan jajanan khas magetan roti bolu meningkat sekitar 50 persen, di ramadhan dan jelang hari raya idul fitri tahun ini produksi roti bolu meningkat hingga mencapai 100 persen, dibanding hari biasa
Baca Juga : Pembuat Kue Nastar Kurma Kebanjiran Rejeki
Disaat hari biasa, di luar bulan ramadhan dan hari raya idul fitri, produksi roti bolu milik Erna Esmariani, di Desa Nitikan, Magetan, hanya memproduksi 3000 biji roti bolu perhari, saat ramadhan dan jelang idul fitri produksi roti bolu hingga 4000-5000 biji
Peningkatan produksi roti bolu khas magetan ini tak lain akibat permintaan pasar tinggi, meningkat. Untuk menyiasati harga gula pasir dan tepung terigu, bahan dasar lain mahal, Erna Esmariani menyiasati dengan cara mengurangi ukuran roti bolu
Dikatakan Muhamad Samudi, pembeli roti bolu khas Magetan, kedatanganya membeli roti khas magetan, roti bolu untuk kembali ia jual ke wilayah Bojonegoro, Blora, Rembang, Cepu, Pati, ke kota besar lainya, untuk oleh-oleh lebaran
Dijelaskan Erna Esmariani, pemilik usaha roti khas magetan, ia menekuni usaha membuat roti bolu sejak tiga puluh tahun lalu, usaha ini usaha turun temurun dari orang tuanya. Setiap per bungkus ia jual seharga 4500 rupiah, saat lebaran 5000 rupiah