PewartaTV, Magetan – Meledaknya kasus pencabulan pelajar, dilakukan guru pns guru materi agama bernama Muhtar, warga Desa Puh Pelem Wonogiri Jawa Tengah, pihak sekolah tempat korban kini belajar memberikan klarifikasi
Klarifikasi dilakukan pihak sekolah tempat korban pencabulan guru agama belajar, di SMPN 1 Parang Magetan Jawa Timur, tak lain meminta maaf kepada korban, keluarga korban dan kepada pihak publik warga luas
Dijumpai di kantor LBH, Lembaga Bantuan Hukum Ansor Magetan, pihak sekolah dalam klarifikasi mengakui bersalah, berusaha melenyapkan barang bukti, pengahapusan foto dan vidio milik korban dan pelaku
Hal itu dilakukan pihak sekolah dengan alasan melindungi hak korban, agar foto, vidio tak tersebar ke konsumsi publik, khususnya beredar luas di kalangan pelajar, hingga warga karena bersifat pribadi
Dijelabarkan Suparno, Kepala Sekolah SMPN 1 Parang, tempat korban pencabulan belajar, pihaknya meminta maaf sengaja menghilangkan barang bukti penting yang kini digunakan petugas dalam pengembangan
Pihaknya mendukung penuh upaya, usaha LBH Ansor bersama petugas mengusut tuntas kasus asusila menimpa anak didiknya, hingga pelaku dijerat hukuman setimpal, hingga sanksi pemecatan tak terhormat.(jk/red)