PewartaTV, Magetan – Beberapa pekan lalu petugas dari kantor Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan Jawa Timur bersama petugas Satreskrim Polres setempat mendatangi lokasi pemotongan hewan sapi ilegal
Dalam pemeriksaan itu petugas menemukan kondisi penyembelihan hewan sapi tak steril, diduga penuh kuman, sebab disembelih di tempat yang kumuh, kotor, bahkan menggunakan air selokan untuk mencuci daging
Menindak lanjuti hal itu tak hanya lokasi pemotongan hewan sapi ilegal tak berizin, namun juga mengakibatkan puluhan hektar lahan persawahan petani tercemari air limbah kotoran limbah bekas pemotongan hewan
Seperti dialami petani di Desa Campursari, Kecamatan Sidorejo, Magetan. Petani di desa ini resah akibat pencemaran air limbah berasal dari lima rumah potong hewan ilegal, di Desa Kalang, tanaman petani gagal panen
Diceritakan Sujiono, petani desa campursari lahan dan tanamanya selama ini rusak akibat pencemaran air limbah dari rumah potong hewan ilegal desa kalang. Ia berharap pemilik tak membuang air limbah sembarangan
Ditegaskan Sumarno, perangkat desa campursari membenarkan lahan dan tanaman petani di desanya rusak akibat pencemaran air limbah pemotongan hewan, saluran irigasi bercampur kotoran dan darah
Sumarno menambahkan tak hanya lahan, tanaman petani rusak namun juga berdampak pencemaran air di lokasi embung di desa campursari saat ini sedang proses pembangunan.Ia berharap dinas terkait segera turun tangan dengan keluhan para petani di desanya
