PewartaTV, Magetan – Beginilah aktifitas Agus Purwanto, warga Desa Ngariboyo, Kecamatan Ngariboyo, Magetan mendatangi rumah pelangganya, meminta di pijat usai bertugas menjadi petugas tps di lokasi pencoblosan, dilakukan pada tanggal 14 februar kemarin
Agus Purwanto, keseharinya menjadi tukang pijat panggilan, usai hari pencoblosan mengaku tuai rezeki, hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa. Kedatanganya ke rumah pelanggan tak lain untuk memijat pelanggan yang memanggilnya
Diketahui bersama saat hari pemungutan suara tak sedikit anggota kpps, petugas keamanan, para saksi peserta pemilu, petugas lain merasa kelelahan, hingga sakit bahkan ada juga yang meregang nyawa, karena tuntutan tugas pemilu yang tinggi
Hal itulah yang membuat tukang pijat di Magetan Jawa Timur laris, tuai rezeki tiga kali lipat. Biasanya di hari di luar pencoblosan hanya memijat 2 hingga 4 orang, namun saat usai hari pencoblosan mampu memijat delapan hingga sepuluh orang dalam sehari
Dikatakan Slamet Basuki, pengguna jasa pijat mengaku kelelahan usai bertugas menjadi petugas pemungutan suara, kurun waktu kurang lebih dua hari, sehingga ia mendatangkan tukang pijat agar ia kembali sembuh dari kelelahan, kembali bugar
Sementara Agus Purwanto, tukang pijat panggilan yang memijat pelangganya di Desa Balegondo, Kecamatan Ngariboyo Magetan Jawa Timur mengaku usai pencoblosan ramai pemesan meningkat hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa. Biasanya setiap orang yang ia pijat ia tarif lima puluh ribu rupiah yang ia pijat selama kurang lebih dua jam. (jk/red)