PewartaTV, Magetan – Akibat mengeluhkan harga telur ayam saat ini anjlok, semula seharga dua puluh tujuh ribu rupiah perkilo, kini turun dikisaran dua puluh dua ribu perkilo, puluhan peternak ayam di Kabupaten Magetan menggelar aksi demo di depan Pendopo Surya Graha
Para peternak ayam menuntut agar pemerintah dapat menstabilkan harga pakan, harga telur, dan mengusut hilangnya pakan ayam berupa jagung dan konsentrat impor, yang saat ini sulit didapatkan oleh para peternak, sehingga mengancam ayam milik peternak
Para aksi demo usai melakukan orasi di depan Gerbang Pendopo Surya Graha, tak selang lama beberapa perwakilan aksi di terima oleh Pj Bupati Magetan Hergunadi, Kantor Dinas Peternakan, Perikanan setempat untuk melakukan audensi tuntutan para peternak
Didalam audensi perwakilan peternak menyampaikan tindakan tegas pemkab untuk mengungkap hilangnya keberadaan pakan ternak ayam, yang saat ini hilang di Wilayah Magetan. Selain itu juga upaya menstabilkan harga telur ayam dan harga pakan
Dijelaskan Ali, koordinator aksi demo, saat ini para peternak ayam petelur di Magetan kesulitan mendapatkan pakan ayam berupa jagung, disisi lain anjloknya harga telur ayam. Saat ini harga pakan naik di kisaran 10.000 rupiah semula 6000 rupiah perkilo
Diutarakan Hergunadi, usai menerima perwakilan pendemo, pihaknya akan mendesak satgas pangan pusat, untuk ikut campur tangan dengan hilangnya pakan ayam jagung di Magetan, yang mengancam peternak. Sehingga peternak dapat kembali mendapatkan pakan, juga mahalnya harga telur, untuk biaya operasional usaha ternak ayam mereka. (jk/red)