PewartaTV, Ngawi – Kabupaten Ngawi berkomitmen untuk mencapai Ngawi bebas rabies pada 2024 dengan melaksanakan vaksin rabies gratis di Gedung Kesenian, Jumat (13/10/23). Kegiatan ini diikuti sebanyak 312 pemilik hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, dan monyet yang dibagi menjadi dua kloter.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (DKPP) Ngawi Eko Yudo Nurcahyo mengatakan peminat vaksinasi rabies cukup tinggi. Dari kuota 300 vaksin, pendaftarnya 313.
Kekurangannya dicarikan tambahan. Vaksinasi rabies massal ini menjadi momentum meningkatkan kesadaran untuk melindungi hewan peliharaan.”Karena virus rabies bisa menular ke manusia melalui air liur hewan yang terinfeksi,” terangnya.
Ratusan hewan peliharaan yang berpotensi terkena virus rabies itu diberi antibodi. Yaitu meliputi 284 ekor kucing, 27 ekor anjing, dan 2 ekor kera
“Vaksinasi untuk melindungi populasi hewan dan mengurangi risiko penularan penyakit rabies kepada manusia,” kata Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Jumat (13/10/2023)
Bupati Ony menjelaskan, Jawa Timur saat ini dinyatakan bebas rabies. Namun, persebaran rabies perlu diantisipasi. Sebab rabies telah menjadi endemi di 26 daerah. Ada 60 ribu hingga 70 ribu gigitan setiap tahunnya. Korban jiwa mencapai 60 sampai 70 orang.
“Kami perlu berupaya agar Ngawi tetap zero kasus rabies,” pungkasnya
