PewartaTV, Magetan – Tahapan kampanye terbuka sudah berlalu, saat ini memasuki tahapan masa tenang, selama 3 hari, jelang hari pemungutan suara pada tanggal 14 februani nanti. Dibalik hal itu masih ditemukan dugaan kampanye terselubung di Magetan Jawa Timur
Seperti terlihat di salah satu rumah Caleg, di Desa Pelem, Kecamatan Karangrejo, Magetan. Di hari tenang jelang pencoblosan ratusan warga mengantri panjang untuk mendapatkan amplop diduga berisi uang, untuk pembayaran gaji saksi partai
Warga desa sekitar, maupun datang dari luar desa, rela berdesakan mengantri pendaftaran ktp, agar mendapatkan selebaran kertas saksi yang akan digunakan untuk pendataan hasil perolehan suara, saat hari pencoblosan,tanggal 14 februari nanti
Yang menjadi ironis, hal ini dilakukan salah satu partai politik di Magetan, di rumah caleg di Desa Pelem, Kecamatan Karangrejo, dibubuhi sosialisasi, orasi kampanye ajakan untuk mau mencoblos caleg, maupun capres cawapres saat hari pencoblosan nanti
Dikatakan Hari, peserta kampanye dan pembekalan saksi partai mengaku ia usai mendaftarkan nama, membubuhkan tanda tangan mendapat amplop berisi uang 250 ribu rupiah, diminta mencoblos caleg dan calon presiden, sekaligus menjadi saksi di tps
Sementara Muhamad Kilat Adi Nugroho, Ketua Bawaslu Magetan menjelaskan, adanya kampanye terselubung membagikan uang tunai di rumah caleg partai ini pihaknya belum mendapat laporan dari panwascam. Ia menegaskan saat masa tenang di larang ada pengumpulan masa, dalam dalih apapun, karena dicurigai digunakan untuk kampanye terselubung berbau money politik, melanggar peraturan pemilu, menciderai demokrasi. (jk/red)