PewartaTV, Magetan – Nasib buntung terus di alami petani di Magetan Jawa Timur. Selain petani direpotkan, di susahkan mendapatkan pupuk bersubsidi dan kondisinya langka, juga diresahkan sulitnya mendapatkan tukang bajak sawah
Hal itu tak lain akibat pemilik mesin bajak sawah di magetan jawa timur kesulitan mendapatkan bbm jenis solar yang digunakan untuk bahan bakar mesin bajak untuk membajak areal persawahan milik para petani
Meski ada jatah dari spbu di batasi, pemilik mesin bajak wajib menunjukan tanda barcord, agar dapat membeli bbm solar di spbu. Hal ini dialam petani, pembajak sawah sejak 4 tahun lalu bersamaan langkanya pupuk
Seperti dialami Sumali, pemilik mesin bajak di Desa Pojoksari, Kecamatan Sukomoro Magetan Jawa Timur. Memasuki musim tanam saat musim penghujan ia mengaku kesulitan membeli bbm jenis solar di spbu sekitar
Meski ada jumlahnya dibatasi, tak lebih dari lima hingga enam liter dalam pembelian satu hari. Padahal setiap petak persawahan membutuhkan minimal empat liter bbm solar, untuk dapat menyelesaikan pembajaka/
Sumali menambahkan agar mesin bajaknya tetap berjalan, disewa terpaksa selain membeli solar di spbu membeli ke para sopir truck, seharga 7500 rupiah perliter, kalau di spbu 7000 rupiah perliter (jk/red)
