PewartaTV, Magetan – Akhir-akhir ini marak terjadi aksi protes, demontrasi terkait dugaan kecurangan tes seleksi perangkat desa di Magetan Jawa Timur, diduga kuat terjadi transaksi jual beli peserta tes ke pihak panitia seleksi
Kurangnya transparasi dan lemahnya pendampingan panitia tes seleksi perangkat desa menjadi faktor utama terjadinya kecurangan, diduga hasil tes atau siapapun pemenang peserta ujian perangkat desa sudah diketahui terlebih dahulu sebelum tes ujian dilakukan oleh peserta
Diberitakan sebelumnya, marak terjadi aksi protes, demontrasi dugaan kecurangan tes perangkat desa di Desa Pojok Kecamatan Kawedanan, Desa Truneng Sukomoro, dan di Desa di Kecamatan Parang
Agar menghindari gejolak di warga masyarakat luas, ditingkat desa maupun dikalangan publik, adanya dugaan kecurangan tes perangkat memicu aksi demontrasi, DPRD meminta agar adanya pendampingan
Menurut Sujatno, Ketua DPRD Magetan Jawa Timur, pihak panitia seleksi perangkat desa harus mendapatkan pendampingan ketat dari dinas PMD, Kantor Inspektorat, maupun tokoh masyarakat juga tokoh lain
Hal itu untuk mengantisipasi adanya kecurangan, adanya dugaan traksaksi jual beli jabatan peserta tes perangkat desa, selama ini disinyalir sering dilakukan pihak panitia, hingga nominalnya mencapai ratusan juta rupiah bagi siapapun peserta lolos ujian perangkat desa. (jk/red)