PewartaTV, Magetan – Tak ingin tradisi peninggalan nenek moyang hilang. punah tergerus majunya zaman serba digital. Ribuan warga di Desa Candirejo, Kecamatan Magetan, Jawa Timur menguri-uri tradisi keroyok jenang candi, selama ini menjadi makanan Khas Magetan
Sebelum makanan khas magetan jenang candi diperebutkan ribuan warga dari desa candirejo, maupun dari luar desa candirejoi, terlebih dulu jenang candi berbentuk gunungan raksasa, diarak warga keliling desa, dikenalkan ke warga luas
Selain makanan khas jenang candi diarak keliling desa, dikeroyok warga, juga sendal kulit raksasa, selama ini menjadi sumber penghasilan ekonomi warga candirejo, ikut diarak keliling, sebagai bentuk puji syukur, desanya di beri berkah, rezeki melimpah
Dikatakan Winarti, pengunjung ikut berebut gunungan jenang candi khas magetan jawa timur merasa senang, seru dapat memperoleh jenang candi, rasanya manis, legit, khas, selama ini menjadi kuliner favorit warga magetan maupun luar magetan
Dijelaskan Agus Setiyono, Kades Candirejo, tradisi ini sudah turun temurun dari nenek moyang, warga tak ingin tradisi punah, kembali melestarikan budaya asli leluhur jawa di areal pasar londo yang kelam pernah ramai digunakan pasar zaman kolonial belanda
Selain berebut jenang candi, pengunjung dapat melihat proses pembuatan jenang candi, dibuat para pemilik usaha jenang candi, mencicipi bersama keluarga, meski rela berebut,berdesakan di bawah panasnya terik sinar matahari saat kemarau elnino
