PewartaTV, Ponorogo – Acara spektakuler Perayaan Grebeg Suro tahun 2023 resmi dibuka secara langsung oleh Bupati Sugiri Sancoko didampingi Wakil Bupati Lisdyarita di Panggung Utama Alun – alun Ponorogo, Minggu (09/07/2023).
Dihadiri segenap Forkopimda serta beberapa tamu dari luar daerah, perayaan Grebeg Suro tahun ini menampilkan beberapa event yang luar biasa. Salah satunya yang rutin digelar yakni Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP) dan Festival Reyog Remaja (FRR) yang merupakan pengganti dari Festival Reyog Mini.
“Event Grebeg Suro di Ponorogo ini luar biasa. Selain sebagai upaya pemerintah daerah dalam membangun sektor pariwisata dan budaya, event ini juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Kang Bupati Sugiri.
Menurutnya, dengan adanya festival reyog dalam perayaan grebeg suro kali ini nantinya bisa mendorong ICH UNESCO untuk segera mengakui reyog sebagai warisan tak benda dunia.
“Tahun ini reyog kembali diusulkan ke UNESCO dan akan disidangkang pada 2024 mendatang. Target kami dengan didukung gelaran festival reyog kali ini, reyog bisa segera diakui sebagai warisan tak benda dari badan dunia tersebut,” harap Kang Giri.
Sementara itu, Kepala Dinas Budparpora Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edhi menjelaskan jika dalam perayaan grebeg suro tahun 2023 ini pihaknya menggelar 29 event yang bernuansa budaya, religi, serta pemberdayaan sektor UMKM.
“Banyak sekali event grebeg suro, masyarakat dan wisatawan luar kota bisa menikmatinya. Dimulai dengan Sima’an Al Qur’an, laku tirakatan, pameran seni rupa, parade sepeda unto dan masih banyak lagi,” jelas Judha.
Yang lebih membanggakan, menurut Judha, gelaran FNRP kali ini masuk agenda Kemenparekraf sebagai Top Ten Karisma Event Nusantara (KEN). Dalam hal ini, festival reyog merupakan kegiatan kesenian dan budaya terbaik nomor dua di Indonesia.
“Mari kita sukseskan gelaran Grebeg Suro tahun ini. Jadikan Ponorogo sebagai kota yang ramah serta berbudaya. Agar warga luar Ponorogo bisa menikmati serunya perayaan grebeg suro,” tandasnya.
Diketahui, gelaran FNRP 2023 diikuti sebanyak 29 peserta yakni 12 peserta dari Ponorogo dan 17 peserta dari luar kota seperti Malang, Surabaya, Surakarta, Jogja dan lainnya. (adv/ns)
