PewartaTV, Ngawi – Korban kecelakaan tunggal bus pariwisata rombongan satgas partai hanura yang terguling di Jalan Tol Ngawi, Â tepatnya di kilometer 554 masuk Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, minggu pagi bertambah satu orang
Korban yang meninggal tersebut adalah sopir bus Po Trans Jaya atas nama Chatur Phancoro, 47 tahun warga Perum Istana Residence Blok B5 Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Korban sempat menjalani perawatan intensif di RS Widodo Ngawi, namun nyawanya tak tertolong akibat luka berat yang dialami
Sehingga korban tewas dalam kecelakaan bus satgas hanura sebanyak 3 orang. Mereka adalah sopir bus, yang meninggal di rumah sakit, kenek bus , Aditya Sapulele 38 tahun warga Desa Cungkup, Kecamatan Pucuk ,Lamongan, serta penumpang bus Hadi Umar Faruq 21 tahun Warga Mojo Lebak, Kecamatan Jetis, Mojokerto, keduanya tewas di lokasi kejadian
Sementara korban luka total ada 31 orang, 4 korban di rawat di RSUD Sragen dan sisanya 27 orang di rawat di RSU Widodo Ngawi. Rata-rata korban luka ringan hingga sedang dan rencana sore ini akan dirujuk ke Rumah Sakit Sidoarjo
Minggu siang bangkai bus pariwisata telah berhasil di evakuasi dengan alat berat dan langsung di bawa ke Pos Laka Lantas Polres Ngawi
Hasil olah tkp sementara, kecelakaan tersebut terjadi akibat human eror dari sopir bus. Namun Satlantas Polres Ngawi masih akan melakukan olah tkp ulang apakah sopir bus tersebut mengantuk atau memang murni human eror yang ugal-ugalan
Guna melakukan pengembangan terkait penyebab kecelakaan, Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi kini tengah melakukan pemeriksaan sopir truk sebagai saksi dan sejumlah penumpang bus yang selamat (red)
