Kisah Inspiratif Polisi Aiptu Ahmad Abadi Hidupkan UMKM

0
50

PewartaTV, Bondowoso – Berawal dari hobi tanaman bonsai yang ditekuninya, Anggota Polri yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas, Polsek Curahdami Polres Bondowoso ini, bergabung dengan komunitas bonsai yang berada didaerahnya, dengan tekat untuk memajukan daerahnya khususnya dibidang bonsai yang saat itu sepi dan tidak berkembang.

Setelah beberapa tahun menekuni, Aiptu Ahmad Abadi, bertekat ingin secara langsung terjun memahami, tentang bonsai, dari berburu bahan, perawatan, pemupukan, serta proses dari awal, sampai akhir, sehingga bonsai bisa dinikmati, dan mempunyai nilai ekonomi.

Setelah memiliki pemahaman tentang bonsai, Aiptu Ahmad Abadi mulai berbagi pengalaman, terhadap penggemar bonsai didaerahnya, memberi motifasi, supaya penggemar bonsai bisa berkembang, dan bisa mendapatkan hasil dari hobby tersebut.

Dari bonsai ini kemudian Aiptu Ahmad Abadi merangsang penghobby bonsai lainnya untuk memanfaatkan kebutuhan bonsai, seperti, pupuk kandang, pot, tenaga kerja, untuk menjadi usaha baru bagi penggemar bonsai, sehingga saat ini bermunculan penjual pupuk, pembuat pot, pedagang kawat, gunting dan yg berhubungan dengan kebutuhan bonsai.

Aiptu Ahmad abadi setidaknya sudah pernah membagikan 1000 bahan bonsai, secara gratis, berupa bahan cangko’an, bukan hanya pada penggemar bonsai, namun juga kepada orang-orang yang bukan penggemar bonsai, dalam upaya pengenalan bonsai, bagi masyarakat, untuk ditanam dan dikembangkan sehingga memiliki nilai ekonomi.

Selama menjabat sebagai ketua PPBI bondowoso, dengan didukung oleh Kapolres Bondowoso, setidaknya Aiptu Ahmad Abadi, telah mengadakan tiga kali kontes bonsai, tingkat nasional dalam rangka hari Bhayangkara.

Aiptu Ahmad Abadi juga berupaya membantu memasarkan Bonsai yang sesuai standart, kepada rekanan peng hobby bonsai, dan secara online.

Dengan adanya keluhan dari anggota, tentang penurunan omset penjualan karena banyaknya penjulan bonsai secara live melalui media sosial, Aiptu Ahmad Abadi mengundang seluruh pengurus PPBI Bondowoso, untuk bermusyawarah, mencari jalan keluar terhadap keluhan anggota, agar bisa mengantisipasi, segala kemungkinan, yang bisa terjadi

Dalam pertemuan tersebut, muncul ide dari seluruh pengurus PPBI Bondowoso sehingga disepakati, akan membuka Bursa Bonsai secara terbuka, guna merangsang dan menarik minat pecinta bonsai untuk datang dan membeli, baik pembeli dari daerah sendiri ataupun dari luar daerah.

Kegiatan bursa bonsai akhirnya terwujud dan digelar di kediaman Bapak Anang di Galeri King Sadat Koncer Kecamatan Tenggarang Bondowoso, bursa bonsai dimulai dari harga 250 ribu sampai harga 25 juta.
Lebih dari enam tanaman bonsai laku terjual dengan harga yang fantastis.

Selain itu undangan yang hadir diberi kejutan door prize, untuk merangsang anggota lebih aktif lagi, bonsai termasuk UMKM, sehingga kegitan ini adalah kegiatan yang mendukung program pemerintah dalam upaya peningkatan UMKM. (bagus)

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini