PewartaTV, Magetan – Saat ini Kepala Kantor Dinas Kesehatan Magetan Jawa Timur sudah mengantongi data sebanyak 870 siswa tingkat SD,SMP, SMA, dan Pelajar Madrasah positif berperilaku menyimpang self harm ringan hingga self harm berat. Data itu diduga akan terus bertambah berdasar hasil skrining di sekolah
Kasus self harm, menyayat atau melukai dirinya sendiri mengunakan benda tajam menimpa pelajar di wilayah kabupaten magetan jawa timur hingga kini terus mengalami penambahan dan kian meluas
Tak hanya siswa tingkat smp saja, dalam data itu juga siswa usia sekolah dasar, sma sederajat, siswa pelajar di madrasah dengan pemicu awal karena despresi, hingga ikut-ikutan trend medsos
Saat ini Kepala Dinas Kesehatan setempat dokter Rohmat Hidayat saat ditemui disela peringatan hari kesehatan nasional mengantongi data pelajar self harm sebanyak 870 pelajar di wilayah magetan
Data itu berdasar hasil skrining pihak sekolah, dilaporkan ke dinas kesehatan, lewat puskesmas di masing-masing. Diduga data akan terus bertambah, tak menutup kemungkinan capai ribuan pelajar
Dengan bertambahnya data pelajar self harm membuat kabupaten magetan tak lagi menjadi kota ramah anak, sebab kini data self harm ringking satu se Provinsi Jatim, juga kota kekerasan anak. (jk/red)