Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Pacitan Dijemput Paksa Saat Mangkir Dari Undangan Pertemuan Dengan Bankesbangpol

0
159

PewartaTV, Pacitan – Ketidakmampuan Cabang dinas pendidikan provinsi Jawa Timur wilayah kabupaten Pacitan, dalam membina dan mendampingi pelajar SMK/SMA karena angka kasus asusila meningkat, dengan menyatakan peristiwa tersebut terjadi karena kesalahan sektor pariwisata membuat gerah sejumlah pihak.

Pasalnya, pernyataan yang disampaikan oleh kasi SMK, Suhendro menimbulkan kericuhan di masyarakat. Disaat pemerintah kabupaten Pacitan sedang menggenjot pariwisata melalui beberapa investasi yang salah satunya adalah pembangunan hotel dan homestay.

Menyikapi peristiwa tersebut, badan kesatuan Bangsa dan politik kabupaten Pacitan mengundang beberapa pihak terkait seperti, dinas kebudayaan pariwisata dan olahraga, satpol PP, dinas perijinan, cabang dinas pendidikan provinsi Jawa Timur wilayah Pacitan, Untuk duduk bersama.

Pertemuan yang diinisiasi oleh Bankesbangpol ini bertujuan untuk meredakan kericuhan terkait pernyataan kasi SMK Cabdindik Provinsi Jawa Timur wilayah Pacitan.
Namun parah, kacabdin pendidikan, Indiyah, tidak mau hadir dalam pertemuan tersebut.
Dengan alasan masih menemui tamu.

” Ya ibu kepala cabang dinas pendidikan sempat tidak hadir.akhinya kami perintahkan staf untuk menjemputnya, dan kemudian beliau hadir bersama dengan Suhendro.” Jelas Kabid kewaspadaan dan penanggulangan dini, Herman ramahi, Rabu (22/05/2024).

Penjemputan kacabdin ini terkesan dipaksa, karena beberapa kali di telpon melalui ponsel, kacabdin tidak bisa hadir karena ada tamu .

” Kacabdin terpaksa harus dihadirkan .karena ini kan terkait pernyataan stafnya. Biar jelas ” ungkap Herman.

Sementara itu, kepala badan kesatuan Bangsa dan politik kabupaten Pacitan, Munirul, dalam pertemuan tersebut, menyampaikan permintaan maafnya karena pemerintah daerah belum bisa mengontrol perilaku asusila yang terjadi. Dilain sisi Irul ( sapaan akrab ) menenkankan bahwa meningkatnya asusila juga karena kurangnya pendampingan dan pembinaan khususnya Cabdindik Pacitan, jadi bukan semata karena maraknya investasi pembangunan penginapan.

” Pemerintah saat ini sedang menggenjot sektor pariwisata daerah menjadi satu aset dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.” Jelasnya pada pewarta.

Pasca dijemput paksa, kacabdin Pacitan, Indiyah, beserta kasi SMK, Suhendro menyampaikan maafnya dan akan melakukan klarifikasi secepatnya terkait pernyataan yang disebutkan.(Ton)

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini