PewartaTV, Pacitan – Sejumlah kabel milik PLN di Pacitan hilang dicuri, akibatnya sejumlah desa di dua kecamatan Pringkuku dan Donorojo mengalami padam listrik.
Sedikitnya ada sekitar 140 meter kabel yang dicuri, sehingga mengakibatkan beberapa desa sekitar seperti Ngadirejan, Nglonggong, dan Glinggangan, mengalami pemadaman listrik .
Manager PLN ULP Pacitan, Aditya Bimantara, membenarkan adanya pencurian sejumlah kabel tersebut.
” Benar, kami mendapatkan laporan dari masyarakat, bahwa kabel trafo di dua wilayah kecamatan Pringkuku dan Donorojo dicuri. Yang itu kemudian mengakibatkan aliran listrik padam.” Kata Aditya Bimantara, Senin (11/03/2023).
Manager PLN ULP Pacitan menambahkan, bahwa kejadian kabel hilang tersebut sering terjadi di beberapa daerah luar Pacitan, dan terutama di daerah perbatasan.
” Kami banyak mendapatkan informasi pencurian kabel. Itu sindikat, dan ternyata sekarang sudah masuk melakukan aksi dipacitan.” Jelas Aditya.
Saat kejadian waktu itu, kondisi saluran listrik di beberapa wilayah kabupaten Pacitan sedang mengalami banyak gangguan, karena dalam dua hari terakhir, cuaca buruk seperti hujan deras, dan angin kencang terjadi. Banyak sekali laporan yang masuk kepada petugas PLN yang kemudian dengan sigap meluncur menunju lokasi.
” Banyak pohon tumbang di beberapa daerah, tanah longsor, kami begitu mengetahui dan atau mendapatkan laporan langsung membenahi jaringan yang putus agar aman dan aliran listrik segera menyala kembali.” Jelasnya .
Saat ini, beberapa desa di dua kecamatan yang kabel trafonya hilang dicuri, sudah bisa tersambung aliran listrik kembali.
Pihak PLN ULP Pacitan meminta bantuan kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui ada orang mencurigakan. Laporkan kepada perangkat dusun atau desa, pihak keamanan setempat, atau hubungi layanan call center PLN 123.
” Mohon bantuan kepada masyarakat untuk ikut mengawasi. catatan, petugas resmi pasti memakai atribut PLN ,seperti rompi ,helm , dan sepatu safety. Jika mendapati orang yang tidak memakai identitas .mohon segera dilaporkan ” pungkas Aditya. (Ton)
