Video, PewartaTV, Magetan – Jelang perayaan implek 2024, mendatangkan berkah bagi petani jeruk pamelo di Magetan Jawa Timur. Tak seperti hari biasa, omset didapat petani jeruk pamelo ini naik hingga mencapai delapan puluh persen, sebab pesanan meningkat datang dari luar Magetan
Seperti dialami Muhamad Yusuf Sujatmiko, petani jeruk pamelo di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Magetan. Ia mengaku jelang perayaan implek pesanan jeruk miliknya, petani lain di desanya meningkat delapan puluh persen dibanding hari biasa
Biasanya perbuah jeruk pamelo siap digunakan sarana sembayang, beribadah umat kong hucu, yang ada tangkai dan daunya, di jual petani seharga sepuluh ribu rupiah, namun buah jeruk pamelo tersebut harus dalam kondisi baik, bagus tidak membusuk
Biasanya petani jeruk pamelo ini memasok pesanan untuk kebutuhan perayaan implek selain ke Kota Jakarta, Bandung kota besar lain, juga ke daerah Cepu, Blora. Dalam ajaran konghucu jeruk merupakan simbol keberuntungan dan simbol kemakmuran
Tak hanya Muhamad Yusuf Sujatmiko, petani jeruk di Desa Tambak Rejo, hal sama dialami petani di desa lain di Magetan, selama ini magetan dikenal sebagai sentral penghasil jeruk, meski populasi tanamanya setiap tahun kian mengalami penurunan, kian punah. (jk/red)