Pewarta, Magetan – Saat musim hajatan pernikahan di bulan syawal, usai hari raya lebaran 1445 H, membuat jasa henna, rias tangan dan jasa perakit mahar pengantin di Magetan Jawa Timur laris dibanjiri pesanan
Tak tanggung-tanggung, jasa henna dan perakit mahar pengantin ini naik hingga empat kali lipat dibanding hari biasa. Jasa henna yang membutuhkan ketrampilan tata rias merupakan bisnis menjajikan
Seperti dialami Wiwin Wahyuni, pemilik jasa henna dan perakit mahar pengantin di ruko Kelurahan Candirejo, Kecamatan Magetan Jawa Timur, saat musim pernikahan pengantin ramai pesanan
Pekerjaan yang ia tekuni secara otodidak dan mandiri ini berawal kesukaanya ia melukis henna di tanganya, sejak masih sekolah di bangku SMA. Ketrampilan tersebut saat ini berhasil ia kembangkan
Vivin Agustina, pelanggan henna, kedatanganya ke jasa henna untuk melukis tanganya, sebab ia akan menghadiri acara pernikahan kerabatnya, agar tangan miliknya terlihat anggun, indah,cantik
Jasa henna ini tak banyak orang dapat melakukan, tanpa didasari ketrampilan tata rias, sebab melukis di atas tangan, jari, dilakukan menggunakan insting tinggi, agar menghasilkan gambar indah
Dijelaskan Wiwin Wahyuni, jasa henna dan perakit mahar, selain henna tangan dan jari, ia juga merakit mahar pengantin, yang ia jual mulai dua ratus ribu hingga dua juta rupiah perkotak. Sedangkan opah melukis henna 200 ribu hingga 300 ribu rupiah pertangan
Selain datang dari Magetan, pelanggan henna, pemesan mahar pengantin juga dari luar Magetan seperti Madiun, Ngawi, Ponorogo, Tegal, bahkan luar pulau, Aceh dan Papua. (jk/red)