Diduga Jadi Korban Bullying, Siswa SMP di Ngawi Kejang Kejang

0
74

PewartaTV, Ngawi – Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri di Kabupaten Ngawi Jawa Timur, mengalami kejang-kejang. diduga menjadi korban perundungan di dalam kelas. Korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan

M-S 14 tahun, seorang pelajar SMP Negeri 1 Gerih Kabupaten Ngawi ini terpaksa dirujuk dari puskesmas gerih menuju  Rumah Sakit Widodo Ngawi, untuk mendapatkan perawatan intensif. Korban yang merupakan pelajar kelas 8 tersebut dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kejang-kejang dan sesak nafas, diduga menjadi korban bullying oleh temannya di dalam kelas  saat jam istirahat

Hampir lebih dari dua jam korban tidak sadarkan diri dan harus mendapatkan oksigen melalui hidungnya oleh petugas medis yang menanganinya di rumah sakit

Menurut salah seorang teman sekelas korban, saat itu korban bercanda bersama teman-temannya di dalam kelas.  Tiba-tiba, korban langsung dikeroyok oleh 3 temannya dan dipukul menggunakan tangan dan gagang sapu, hingga mengenai kepala korban.  “ Awalnya kita bercanda tiba-tiba dikeroyok 3 temannya dipukul dengan tangan dan gagang sapu” Kata AP teman Korban

Korban sempat menangis dan kejang-kejang. Kemudian dibawa oleh guru dan kepala sekolah ke puskesmas dan kemudian dirujuk rumah sakit

Sementara itu, pihak SMP Negeri 1 Gerih, membantah terjadinya pengeroyokan itu. Awalnya mereka berkelahi bercanda biasa. Namun tepat mengenai dada korban. Sebelumnya, korban juga memiliki riwayat sesak nafas, sehingga dilarikan ke rumah sakit. Candaan para siswa itu terjadi ketika sedang istirahat dan menunggu giliran shalat di mushola sekolah pada kemarin siang

Dari sejak kemarin sore, korban masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Widodo Ngawi rencananya, korban akan pulang ke rumah kakeknya setelah kondisinya pulih kembali. Pihak kepolisian dari Polsek Geneng Ngawi juga melakukan penyelidikan atas kasus dugaan perundungan tersebut. (And/red)

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini