PewartaTV, Magetan – Saat ini di sejumlah wilayah Kabupaten Magetan Jawa Timur sudah memasuki masa panen raya tanaman padi, dimana harga basah dari sawah saat ini terjual seharga enam ribu empat ratus rupah per kilo, harga tersebut diklaim petani masih tergolong mahal
Dengan memasuki panen raya, khususnya di wilayah Magetan Jawa Timur diharapkan dapat menekan mahalnya harga beras di pasaran yang saat ini naik signifikan mencapai enam belas ribu rupiah perkilon yang menjadi beban berat hidup warga sehari-hari
Baca Juga : Satgas Pangan Berkolaborasi Gelar Operasi Pasar
Menanggapi hal itu, Komandan Kodim 0804 Magetan letkol Inf Hasan Dasuki, saat ditemui di lokasi pasar Murah Pasar Baru Magetan, ia memerintahkan jajaran dan semua anggotanya wajib ikut mengawasi harga beras mulai tingkat petani maupun pasar
Menurut Komandan Kodim 0804 Magetan, pengawasan ketat ke stabilan harga gabah perlu di lakukan agar petani maupun para pedagang, juga pembeli berimbang, berjalan tidak berat sebelah, sehingga dapat menguntungkan salah satu orang atau pihak
Ia menambahkan dalam pengawasi harga gabah atau beras, dibutuhkan sinergisitas dengan jajaran lain, seperti tim satgas pangan/pemerintah setempat, bersama mengawasi harga gabah, saat ini memasuki masa panen raya, khususnya di Magetan
