PewartaTV, Magetan – Beginilah kondisi rumah runtuh, rata tanah milik Rijayanti, warga lingkungan Jingglong, rt 24 rw 08, di Kelurahan Parang Magetan Jawa Timur, runtuh tanpa ada hujan dan angin kencang, terjadi pada rabu sore
Tampak rumah warga kurang mampu ini ambruk, hingga atap rumah, dan sebagian dinding rumah hancur, berserakan di lantai, sehingga rumah milik Rijayanti ini tak lagi dapat di tempati, menunggu perbaikan awal
Rumah dihuni enam orang, dalam keseharianya di tempati empat orang dua merupakan bocah adik dan kakak, sempat diajukan dua kali pengajuan renovasi bedah rumah ke dinas terkait
Baca Juga : Kapolres Bersama Dandim Magetan Pantau Kesiapan Pos Pengamanan dan Terminal
Akan tetapi sebelum pengajuan bantuan bedah rumah diduga sudah dilakukan dua kali pada tahun 2022/2023 lalu, namun sebelum pengajuan bantuan itu belum di realisasi dinas terkait, bangunan rumah ini ambruk
Nahas waktu peristiwa terjadi, ada 4 penghuni rumah berada di dalam rumah, dua diantaranya merupakan bocah dibawah umur, dua bocah tertimpa atap, kayu, hingga mengalami luka di bagian kepala dan tangan
Dikatakan Muhamad Eska Saputra, korban baru berusia 10 tahun baru duduk di bangku kelas 2 SDN setempat, saat kejadian ia sedang belajar di dalam rumah bersama adik dan ibunya secara tiba-tiba rumah ambruk
Ia sempat tertindih reruntuhan, sedangkan orang tua dan adinya berhasil lari ke luar rumah, sehingga selamat. Akibat tertimpa reruntuhan, ia mendapat jahitan tim medis, saat ini ia masih shok trauma
Sementara Darsono, Petugas BPBD Magetan pihaknya anggota TNI Polri, warga sekitar berjibaku melakukan evakuasi pembersihan matrial reruntuhan, menyelamatkan barang berharga di dalam rumah yang tertimbun. Ia berharap dinas terkait segera turun melakukan perbaikan
Dijelaskan Putut Purbowiyono, Staf Kantor Kecamatan Parang Magetan, terkait adanya warga kurang mampu bertempat tinggal di dalam rumah tak layak huni sudah ia usulkan pengajuan bantuan bedah rumah dua kali namun tak mendapat respons dinas terkait.(jk/red)