Akibat terdampak musim kemarau panjang elnino, membuat ratusan tanaman peneduh baru di tanam setahun lalu, di lahan milik Pemkab Magetan Jawa Timur, seluas empat hektar, kondisnya raib/mati mengering, tak lagi ada harapan kembali hidup
Berbagai jenis tanaman di tanam di lahan milik Pemkab Magetan, di bawah kendali Kantor Lingkungan Hidup setempat, seperti pohon beringin, sengon, trembesi, asem, jenis lain saat ini kondisinya mati terkapar/raib, akibat tersengat panasnya kemarau elnino
Diduga matinya ratusan tanaman peneduh di hutan kota milik Pemkab Magetan ini akibat kekurangan air, tak mendapatkan perawatan rutin oleh petugas kantor DLH, sengaja dibiarkan mati mengering, sehingga lahan ini hanya menjadi hamparan luas yang tandus
Terlihat kondisi pohon mengering, banyak yang layu, bahkan ambruk, papan nama penanam pohon rusak, termasuk penanam pohon dilakukan oleh Bupati Magetan, beserta para pejabat penting lain di lingkungan Pemkab Magetan Jawa Timur
Dikatakan Efendi, warga sekitar lokasi, awalnya di lahan pemkab dijadikan hutan kota ditanami ratusan pohon peneduh, karena tak mendapatkan perawatan, saat kemarau elnino mati mengering dan banyak yang raib dicuri orang tak bertanggung jawab
Sementara, Kantor Dinas Lingkungan Hidup Magetan enggan ditemui adanya kondisi matinya tanaman pohon peneduh saat musim kemarau elnino, pihak kantor beralasan pohon mati ini menjadi tugas bersama, tak lagi dibawah naungan kantor DLH Magetan