BMKG memprediksi kemarau ekstrim elnino atau kemarau panjang akan terjadi hingga ahkir bulan September nanti. Saat ini musim kemarau mulai berdampak tak terkecuali bagi para petani, dimana lahan mereka banyak yang mongering, tak dapat di tanamani
Menyambut hal itu, ribuan warga Desa Bulu, Kecamatan Sukomoro, Magetan Jawa Timur menggelar doa bersama, ritual, dengan mengarak berbagai jenis hasil bumi desa mereka, berharap kemarau ekstrim elnino sedang terjadi tak terjadi di desa mereka
Diarak dari balai desa setempat, menuju punden desa, berbagai kalangan mulai anak-anak , orang tua, remaja, hingga para lansia dan perangkat desa, mengarak keliling desa, berharap desa mereka aman, tak terdampak cuaca ektrim elnino saat kemarau
Usai diarak keliling desa, selanjutnya hasil bumi berbentuk tumpeng raksasa, diberi doa oleh sesepuh dan tokoh desa, untuk selanjutnya diperebutkan, yang bermakna hingga kini hasil bumi di desa ini masih diberi melimpah dari ALLAH SWT, yang patut di syukuri
Nurul Tia, warga yang ikut berebut tumpeng berisi hasil bumi senang, meski harus rela berdesakan, selain seru, juga bentuk gotong royong, guyub rukun antar warga, juga berharap akan segera turun hujan, agar para petani dapat kembali bercocok tanam
Dedi Firmansyah, Kades Bulu Sukomoro Magetan Jawa Timur, acara ini merupakan acara doa bersama warga desa yang sudah turun temurun dari nenek moyang, memohon agar saat musim kemarau elnino tak terdampak signifikan di desa nya