PewartaTV, Magetan – Saat ini harga cabe rawit di tingkat pasar mengalami kenaikan capai 70 ribu per kilogram, semula hanya di kisaran 35 ribu rupiah. Hal ini menjadi keuntungan bagi para petani cabe di Magetan Jawa Timur. Guna mengantisipasi gagal panen akibat serangan hama dan dampak cuaca ekstrim, di tengah harga cabe mahal, petani menanam cabe metode gren house atau rumah hijau
Hal itu mendatangkan keuntungan bagi para petani cabe di Magetan Jawa Timur, salah satunya di Desa Sumber Agung, Kecamatan Plaosan, Magetan Jawa Timur, karena saat ini harga cabe di pasar mahal
Untuk mengantisipasi kerusakan tanaman cabe.akibat serangan hama munus, terdampak cuaca ekstrim, petani cabe rawit di desa ini menanam cabe dengan metode gren house, atau rumah hijau
“ Dengan sistem metode gren house ini dapat mengurangi resiko serangan hama, dari panas atau cuaca ekstrim dan terpenting mengurangi biaya operasional penyemprotan, maupun biaya lain” Kata Iwan Bakar, Petani Cabe
Diakui Iwan Bakar, petani cabe, sayur kobis, tomat, tanaman cabe rawit, metode gren house jauh lebih menguntungkan. Tanaman cabe miliknya lebih aman, berbuah maksimal tak mudah terserang hama
Ia menambahkan menanam cabe, sayur metode gren house, cabe dapat memanen hingga dua puluh kali panen, jauh lebih melimpah dibanding menanam cabe tidak dengan metode gren house
“ Hasilnya lebih maksimal bisa panen berkali- kali hingga 20 kali dengan metode gren house ini “ pungkasnya (jk/red)
