Di tahun 2023, Kantor DPPKBPPPA, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Magetan, mengeklaim kekerasan menimpa anak/beberapa tahun terahkir mengalami penurunan
Dikatakan Furiana, selaku Kepala Kantor DPPKBPPPA Magetan Jawa Timur, selama tiga tahun terahkir, berdasar data di kantornya tahun 2021 lalu tercatat ada seratus sembilan belas kasus kekerasan yang menimpa anak di wilayah Magetan
Untuk tahun 2022 lalu, ada sejumplah sembilan kasus kekerasan menimpa anak di mMgetan sedangkan di pertengahan tahun 2023 atau sampai bulan juli ini hanya ada empat puluh kasus kekerasan anak yang mendapatkan pendampingan dari pihaknya
Pihaknya berharap, peran orang tua khususnya, tetangga atau lingkungan sekitar yang mengetahui kasus terjadinya kekerasan menimpa anak, melaporkan ke pihaknya, maupun ke petugas agar anak tersebut dapat terselamatkan dan menjadi tugas bersama
Furiana menambahkan, kasus saat ini tengah di dampingi pihaknya adalah anak bernama Dinda, di Desa Kentangan, Magetan yang dipaksa orang tua untuk putus sekolah dan berjualan gorengan keliling, sempat mendapat penganiayaan korban KDRT orang tua