Trend DBD Ngawi Menurun, Kadinkes Imbau Masyarakat tetap Waspada

0
39

PewartaTV, Ngawi – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi menyatakan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Juli  2024 terjadi penurunan. Meski begitu, kewaspadaan masyarakat terhadap DBD diimbau tetap ditingkatkan dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang konsisten.

Kepala Dinkes Kabupaten Ngawi  dr. Yudono menyatakan,  sejak awal Juli 2024 angka mengalami penurunana signifikan dibanding bulan sebelumnya yang cukup tinggi  ini harus tetap diiringi dengan kewaspadaan masyarakat dengan gotong royong, PHBS, gerakan Satu Rumah Satu Jumantik hingga 3M Plus.

“Secara angka memang turun, tapi kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit DBD jangan ikut turun. Masyarakat harus tetap menjaga kebersihan dan kesehatan diri dan lingkungan,” tegas Yudono, Minggu (7/7/2024)

Masyarakat juga diminta untuk ikut mencegah DBD, salah satunya, dengan bergotong royong melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

PSN bisa dilakukan dengan 3M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.

“Selain 3M, yang dimaksud poin Plus ialah menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk dan memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah,” ujarnya

Kata dr. Yudono, masyarakat perlu ketahui satu nyamuk dapat melahirkan ratusan telur nyamuk. Sedangkan satu telur nyamuk dapat berubah jadi nyamuk dewasa hanya dalam satu minggu.

“Dengan itu, PHBS perlu dilakukan setiap hari hingga jadi kebutuhan. Sedangkan gotong royong perlu rutin dilakukan setiap satu minggu sekali. Ini yang perlu diketahui masyarakat,” pungkasnya (ik)

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini