PewartaTV, Magetan – Untuk meningkatkan layanan sanitasi sebagai salah satu pelayanan dasar kepada masyarakat untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang bersih. Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas PUPR bidang Cipta Karya membangun Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)
Lokasi IPLT sendiri dibangun di area yang jauh dari permukiman warga di Desa Milangasri, Panekan, Sehingga, masyarakat tidak terdampak polusi udara.
Kepala Bidang Cipta Karya, Rokhmat Zainuddin, ST., MTmengatakan pembangunan IPLT meliputi pengerjaan solid separation chamber (SSC), anaerobic baffled reactor (ABR), drying area (DA), sludge drying bed (SDB), kolam fakultatif, maturasi, dan wetland. Serta fasilitas penunjang lain seperti gudang kompos, kantor pengelola, akses jalan, penerangan, tembok pagar, dinding penahan, dan pos jaga. Dengan anggaran sebesar Rp. 7. 932. 680 (Tujuh Milyar Sembilan Ratus Tiga Puluh Dua Juta Enam Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah)” kata Rokhmat Sabtu (01/7/2023) via Whatsap
Pembangunan tersebut dikerjakan CV Kaliandra Mas dengan konsultan pengawas CV Kautsar Susilo Abadi dengan waktu 180 Hari Kalender
“ Kapasitas pengelolaan IPLT nanti 25 meter kubik per hari. Infrastruktur sanitasi itu dapat melayani 100 ribu kepala keluarga (KK) dari 18 kecamatan di Magetan. Tinja dari toilet masyarakat dimasukkan ke dalam alat pengolahan. Setelah diolah hingga 3-5 tahap, tinja akan dipilah antara air dan limbah. Kemudian, diolah lagi menjadi pupuk” ungkapnya. Rohmat
“Limbah tinja yang dibawa truk tinja secara periodik akan diolah di IPLT ini. Hasil pengolahannya aman dibuang ke saluran air dan diharapkan bisa mengurangi pencemaran air dan tanah dari bakteri e-coli,” pungkasnya (ik/adv)