Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Pemkab Ngawi Kick Off Integrasi Layanan Primer

0
354

PewartaTV, Ngawi – Agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, dan menjadi investasi pembangunan sumber daya manusia yang produktif Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Kesehatan membuka kick off Integrasi Layanan Primer (ILP), bertempat di di Desa Simo, Kecamatan Kwadungan, Rabu (11/9/2024)

Kick Off integrasi layanan primer dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar, Kepala Balai Besar Labkesmas Yogyakarta dr. Muhammad Budi Hidayat, Ketau TP PKK Ngawi, Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi,  Kepala OPD, Camat dan Kades se Kecamatan Kwadungan, Pangkur, dan Geneng

Kepala Dinas Kesehatan dr Yudono dalam laporannya mengatakan Integrasi layanan primer merupakan bagian dari kegiatan transformasi pelayanan kesehatan primer yang merupakan pilar pertama dari transformasi sistem kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“ Tujuan integrasi layanan primer adalah meningkatkan cakupan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan primer dan sekaligus sebagai wujud implementasi transformasi pilar pertama dan ILP merupakan langkah strategi dalam memperkuat pelayanan kesehatan” ungkap dr Yudono

Integrasi lain primer berfokus pada tiga hal yang pertama siklus hidup seperti fokus integrasi pelayanan yang kedua pelayanan pelaksanaan pelayanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun dan yang ketiga penguatan PWS atau pemantauan wilayah setempat

Yang termasuk dalam pelayanan kesehatan primer adalah puskesmas, pustu atau polindes, posyandu yang masih perlu ditingkatkan khususnya kualitas pelayanannya

“ ILP di Kabupaten Ngawi dilaksanakan di 24 wilayah kerja puskesmas dan 217 pengintegrasi layanan primer yang bernama pos ILP desa dan di 1224  posyandu” terang Yudono

Integrasi Layanan Primer di Pukesmas dilakukan dengan mengkoordinasikan berdasarkan siklus hidup dengan pembagian Klaster. “ Klaster satu manajemen, klaster dua kesehatan ibu dan anak, klaster 3 usia dewasa dan lanjut usia, klaster 4 pengaggulangan penyakit menular, serta lintas klaster “ pungkasnya

Kepala Balai Besar Labkesmas Yogyakarta dr. Muhammad Budi Hidayat mengatakan pelayanan kesehatan primer ini menjadi layanan yang paling dekat dengan masyarakat untuk menjaga masyarakat tetap sehat bukan mengobati yang sakit. Dengan kesehatan yang terjaga, masyarakat akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan produktif, ungkapnya.

Integrasi ini bukan hanya soal menyatukan berbagai fasilitas kesehatan tetapi juga tentang menciptakan sebuah ekosistem kesehatan yang harmonis dan sinergis. Sebab semua data dan informasi kesehatan akan terhubung dengan sisitem yang sama untuk memudahkan diagnosis, pengobatan dan pemantauan kesehatan secara menyeluruh. 

“ Sektor kesehatan perlu didukung semua stakeholder termasuk peran aktif masyarakat serta pemerintah,”  tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi, Ketua TP PKK, Kepala Dinas Kesehatan , Kepala Balai Besar Lab Kepkes Jogyakarta memukul kentongan sebagai tanda dimulainya pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

Dilanjutkan penandatanganan komitmen lintas sektor serta peninjauan pelayanan kesehatan. (ik/adv)

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini