Terkendala Modal dan Bahan Baku,  Sentral Perajin Sapu di Magetan Kian Terpuruk

0
81

PewartaTV, Magetan – Beginilah  rutinitas  keseharian warga , di kampung sentral perajin sapu, sentral perajin sapu ini berada di Desa Sumber Agung Kecamatan Plaosan Magetan Jawa Timur

Sepuluh tahun silam di kampung ini hampir setiap rumah menjadi perajin  sapu, namun saat ini perajin sapu di kampung hanya tersisa beberapa gelintir perajin saja

Salah satu perajin sapu yang masih bertahan adalah Pariyem (60), dalam keseharianya ia mampu membuat sepuluh sapu siap di jual

Biasanya ia menjual sapu buatanya  dengan harga mulai  5 rupiah hingga 10 rupiah per batang sapu ijuk maupun sapu berbahan dari bambu

Sedangkan untuk penjualan sapu  ijuk, maupun sapu kasar  terbuat dari bambu saat ini hanya bisa terjual di lokal magetan saja, tak lagi dapat terjual ke luar magetan

Padahal  dulu sapu –sapu milik perajin sapu di sentral perajin sapu ini terjual dan di pesan dari luar magetan seperti Madiun, Ngawi, Ponorogo dan Wonogiri

Sulitnya memasarkan dan terbatasnya bahan baku  termasuk modal, menjadi kendala serius bagi para perajin sapu yang saat ini kondisinya kian memprihatinkan

Para perajin berharap adanya upaya bantuan pemerintah desa maupun kabupaten lewat dinas terkait untuk mengembangkan usaha rumahan sapu ijuk turun temurun dari nenek moyang mereka agar tetap eksis, dikenal hingga wilayah luar magetan

Dengan kondisi sentral perajin sapu di Magetan yang terlantar ini, membuktikan kurangnya peran aktif dari pihak pemerintah desa  maupun pemkab setempat, agar perajin sapu kembali  bangkit, dan tetap bertahan tak diterlantarkan, sehingga punah (jk/red)

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini