Republik Kenya dan Bangladesh Belajar Peningkatan Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Kota Madiun

0
86

PewartaTV,  Kota Madiun –  Pemkot Madiun dipercaya Pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah kunjungan kerja Delegasi Republik Kenya dan Bangladesh. Kunjungan kedua negara tersebut ingin melakukan Pelatihan Peningkatan Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi yang bakal diterapkan di kedua negara tersebut.

Seremonial pembukaan kegiatan kunjungan kerja berlangsung di GCIO Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Senin (18/9/2023). Belasan delegasi dari kedua negara tersebut rencananya akan berada di Kota Madiun hingga sepekan ke depan. Dan akan mengunjungi beberapa lokasi di antaranya  Kampung KB Sejahtera Kelurahan Klegen, RSUD Kota Madiun, Puskesmas Sukosari, Lapak Bumi Sumendung, Edu Park Ngrowo Bening dan sejumlah titik lainya

Sejumlah pejabat tanah air juga hadir dalam seremonial tersebut. Yakni, Perwakilan Direktur Kerjasama Pembangunan International Kemenlu RI, Hendra Satya Pramana, Perwakilan Direktur Utama Lembaga Dana Kerjasama Pembangunan Internasional (LDKPI), Mashuri Syuaib, dan Deputi Lalitbang BKKBN, Muhamad Rizal Martua Damanik.

Wali Kota Maidi  mengatakan  Bangladesh dan Republik Kenya tertarik dengan keberhasilan Kota Madiun dalam hal pengendalian penduduk, termasuk penurunan angka stunting, karenanya Wali Kota Maidi menyambut baik  kedatangan kedua delegasi tersebut. Bahkan Wali Kota akan memfasilitasi  penuh selama  mereka  berada meninmba ilmu di Kota Madiun

“KB di Kota Madiun  cukup berhasil dan pencegahan pernikahan dini juga rendah. Dan untuk ibu hamil selalu kita rawat sehingga bayi lahir tidak ada yang stunting. Kemudian pasca bersalin itu kesadaran KB masyarakat luar biasa, sehingga anak yang dilahirkan itu unggul,” ungkap wali Kota Maidi

Lebih lanjut Wali Kota mengatakan keberhasilan Kota Madiun pada program keluarga berencana dan kesehatan reproduksi ini diharapkan kedepan dapat melahirkan anak yang berkualitas dan SDMnya juga harus unggul sebagai upaya menyiapkan generasi emas tahun 2045.

Wali Kota menambahkan, tak hanya soal kesehatan, pembangunan infrastruktur di Kota Madiun terus digencarkan. Hal tersebut dilakukan untuk menarik kunjungan ke Kota Madiun

“ Dengan adanya jalan tol memudahkan, menjadi peluang tamu yang hadir di Kota Madiun semakin banyak” pungkasnya

Sementara itu, Ketua Delegasi Kenya, Muhamed Syeikh mengaku tertarik ingin belajar ke Indonesia karena Indonesia mendapatkan penghargaan United Nations Population Award 2022 dari PBB. Itu lantaran keberhasilan pemerintah Indonesia dalam mengatur laju pertumbuhan penduduk.

‘’Kami sudah melakukan koordinasi khususnya setelah Indonesia mendapatkan penghargaan PBB di Pattaya Thailand 2022 lalu. Kami ingin belajar tentang KB paska persalinan dan lainnya,’’ tandasnya  (ik)

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini