PewartaTV, Ponorogo – Jajaran Satlantas Polres Ponorogo berhasil mengamankan ratusan sepeda motor yang diduga melakukan aksi balap liar serta memusnahkan puluhan barang bukti knalpot yang tidak sesuai spesifikasi alias knalpot brong di halaman Mapolres Ponorogo, Kamis (09/11/2023).
Sebanyak 238 unit sepeda motor yang diamankan dan knalpot brong yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil razia balap liar yang digelar selama bulan Oktober di Jalan Suromenggolo dan seputaran Alun – alun Ponorogo serta di kawasan Jalan Juanda.
Menurut Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko, mengatakan bahwa pihaknya akan terus memberantas aksi balap liar dan menertibkan kendaraan yang menggunakan knalpot brong dengan tidak pandang bulu.
“Kita akan terus melakukan penindakan secara tegas terhadap kegiatan balap liar terutama yang menggunakan knalpot brong. Selain membuat bising, hal ini tentunya juga sangat membahayakan pengguna jalan yang lain,” kata AKBP Wimboko.
Selain itu, Wimboko merasa prihatin karena dari hasil razia balap liar tersebut tujuh puluh persennya adalah pelajar. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan semua pihak agar anak – anak muda di Ponorogo tidak kebut-kebutan lagi di jalanan.
“Kami menghimbau kepada semua pihak, untuk ikut membantu, termasuk orang tua, masyarakat serta pihak sekolah, karena mayoritas yang terjaring razia ini usia pelajar,” ungkapnya.
Selanjutnya, ratusan sepeda motor tersebut akan ditahan selama dua bulan kedepan. Pemilik bisa mengambil kendaraannya dengan syarat mengembalikan perlengkapan motornya sesuai spektek.
“Akan kita tahan selama dua bulan, jika masih terjaring lagi akan kita tahan hingga empat bulan, termasuk membuat surat pernyataan dan rekomendasi dari kepala desa, babinsa serta bhabinkamtibmas setempat. Tentunya biar ada efek jera, dan mari bersama – sama untuk tertib berlalu lintas agar Ponorogo selalu kondusif,” tukasnya. (ns)
